Kurikulum kami adalah yang terbaik karena sesuai dengan standar internasional sekaligus mencakup konten nasional yang diperlukan.

HIGHLIGHTS

Program sekolah dasar kami menggunakan fenomena sosial dan alam sebagai konteks untuk mengasah keterampilan dasar membaca, menulis, dan berhitung, serta ketrampilan hidup berorientasi masa depan seperti kepemimpinan etis, ketrampilan berpikir ahli, dan ketrampilan sosial empati. Kami memberdayakan siswa untuk membuat pilihan yang baik sambil mengembangkan ketrampilan manajemen proyek dan pola pikir STEAM guna menghasilkan solusi inovatif untuk masalah keberlanjutan dalam kehidupan nyata, dan jika memungkinkan,  dengan menggunakan teknologi kontemporer.

Peserta didik berkembang dengan kecepatan yang berbeda dan kebutuhan mereka pun sangat bervariasi satu sama lain. Guru melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan itu baik secara akademis maupun non-akademis. Di kelas multi-usia, pembelajaran dipersonalisasi bagi setiap pembelajar berdasarkan kebutuhan unik mereka. Peserta didik mendapatkan kesempatan untuk menjadi “sesama pencipta pembelajaran” bersama dengan guru melalui pilihan, refleksi belajar terus menerus, dan pengelolaan portofolio pembelajaran mereka sendiri.

Multi-usia

Di kelas multi-usia, peserta didik dari dua kelompok usia dikelompokkan ke dalam satu kelas. Misalnya, peserta didik dari kelas 2 dan kelas 3 disatukan di kelas 2-3 karena mereka berada pada tonggak perkembangan sosial-emosional yang sama.

Dalam kehidupan nyata, kita berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai usia di berbagai situasi. Ketika peserta didik terbiasa dengan situasi ini sejak usia dini, kami mempersiapkan mereka untuk menghadapi situasi kehidupan nyata sedini mungkin. Penelitian telah menunjukkan bahwa pengaturan ini memaksimalkan perkembangan sosial-emosional serta kinerja akademis. Hal ini membantu siswa mengembangkan empati dan kepemimpinan, karena anak yang lebih tua dan yang lebih muda saling menghormati dan belajar dari satu sama lain.

Membuat Pilihan yang Baik (MAGIC)

MAGIC adalah kelas khusus di mana peserta didik menerapkan keterampilan manajemen proyek dengan menggunakan topik yang diminati dan yang dapat bermanfaat bagi diri mereka sendiri maupun orang lain. Para siswa biasanya memilih masalah kehidupan sehari-hari dan berupaya menciptakan solusi inovatif untuk menyelesaikannya, sesuai dengan minat dan tingkat perkembangan mereka.

Pola Pikir STEAM

STEAM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics. Dengan demikian kami percaya bahwa STEAM bukan hanya tentang aktivitas. Sebaliknya, STEAM adalah tentang menciptakan pola pikir untuk menghasilkan solusi inovatif dengan menggunakan metode Ilmiah, teknologi yang tepat, pemikiran desain (design thinking), empati, dan daya tarik emosional. Semua ini dipraktekkan di seluruh rutinitas sehari-hari dalam berbagai konteks.

Contoh bagaimana pola pikir STEAM dikembangkan adalah selama pembelajaran berbasis proyek. Siswa mengeksplorasi masalah di sekitar mereka dan bekerja untuk menemukan solusi inovatif untuk masalah tersebut dengan memanfaatkan metode ilmiah (scientific inquiry), keterampilan pemecahan masalah matematis, sambil menggunakan teknologi.

KURIKULUM

Kurikulum kami mempercayai bahwa pembelajaran harus bertujuan untuk tujuan jangka panjang, yaitu ketrampilan, nilai, dan konsep. Isi kurikulum dirancang berdasarkan standar internasional, dengan tetap mengacu pada muatan nasional yang disyaratkan pemerintah.

Program sekolah dasar kami mencakup mata pelajaran berikut:

  • Mathematics
  • Matematika
  • Ilmu Alam
  • Inggris
  • Bahasa Indonesia
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  • Penelitian sosial
  • Agama
  • Musik
  • Seni visual
  • Kesejahteraan Fisik dan Mental
  • Membuat Pilihan yang Baik (MGC)
  • Refleksi Meta Level

JADWAL KELAS

KEGIATAN SISWA

Kami menyiapkan kegiatan pembelajaran yang meningkatkan kepercayaan diri bagi siswa sekolah dasar kami, meningkatkan kemampuan akademik dan sosial mereka. Mereka diperkenalkan dengan metode plan-do-review kami yang dirancang khusus, mengarahkan mereka untuk menghargai proses dan hasil akhir, yang memperkaya pengalaman belajar mereka. Selain itu, kami mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan intrapersonal, interpersonal, dan akademik mereka yang unik melalui generasi pemikiran dan ide mereka sendiri.

Business Day
Exhibition
Independence Day
Business Day

F.A.Q

Q: Kurikulum apa yang digunakan Sekolah HighScope Indonesia?

Sekolah HighScope Indonesia merupakan sekolah Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK), karena HighScope Indonesia mengintegrasikan Kurikulum Nasional dengan Kurikulum HighScope.

Kurikulum HighScope dirancang secara unik untuk mencakup:

  • Standar internasioanl
  • Penelitian otak (perkembangan otak dan bagaimana otak belajar)
  • Penelitian terbaru dalam pendidikan

Kurikulum HighScope secara khusus dirancang untuk memberikan landasan akademis yang kaya sambil mempromosikan kemandirian, pengambilan keputusan, kerja sama, kreativitas, dan pemecahan masalah pada anak-anak. Kurikulum HighScope mencakup tujuan pembelajaran, strategi interaksi orang dewasa yang efektif, dan langkah-langkah penilaian yang membantu program memastikan pengalaman berkualitas tinggi untuk semua pelajar.

Penekanan kurikulum HighScope Indonesia adalah tujuan jangka panjang (keterampilan, konsep, nilai) yang diasah dengan menggunakan fenomena alam dan sosial sebagai konteks.

Q: Apa itu Multi Age?

Kelas multi-age adalah kelas yang terdiri dari siswa yang berbeda usia 1-2 tahun, dalam kelas yang sama. Kelas multi-usia ini menggambarkan situasi kehidupan nyata di mana siswa berinteraksi dengan siswa lain dari berbagai usia dan kemampuan, mis. kelas K dengan kelas 1, kelas 2 dengan kelas 3, dan seterusnya. Penelitian menunjukkan bahwa ruang kelas multi-usia mengembangkan keterampilan interpersonal dan akademik.

Jika dilihat dari kehidupan sehari-hari, seperti di lingkungan kerja kami, kami bekerja dengan orang-orang yang berbeda usia untuk berkolaborasi dan menghasilkan sesuatu yang berharga. HighScope percaya bahwa dengan memberikan pengalaman kehidupan nyata ini, anak-anak akan belajar bagaimana bersosialisasi dengan orang-orang dari berbagai usia. Itulah mengapa HighScope menjalankan Kelas Multi-Usia yang terdiri dari kombinasi usia yang berdekatan di kelas yang sama.

Q: Bahasa apa yang digunakan dalam Elementary Program?

Dari Program Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, Sekolah HighScope Indonesia menerapkan program dua bahasa. Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Inggris & Bahasa Indonesia.

Kedua bahasa ini digunakan dalam konteks akademik (bahasa akademik) dan konteks sosial (bahasa sosial). Dalam konteks akademik, ada beberapa mata pelajaran yang disampaikan dalam bahasa Inggris & ada mata pelajaran lain yang disampaikan dalam bahasa Indonesia.

Contoh mata pelajaran yang disampaikan dalam bahasa Indonesia adalah pelajaran Bahasa Indonesia, Agama & Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS & PPKN), sedangkan mata pelajaran selain 3 mata pelajaran di atas disampaikan dalam bahasa Inggris.

Dalam konteks sosial, Sekolah HighScope Indonesia memiliki program Language of the Day. Bahasa Indonesia & Inggris diucapkan secara bergantian pada waktu sosialisasi dan pertemuan pagi, misalnya Senin dalam bahasa Inggris, Selasa dalam bahasa Indonesia, dan seterusnya. Dengan diterapkannya Program Dual Language, mahasiswa akan mahir dalam dua bahasa sekaligus, baik secara akademis maupun sosial.

Q: Apakah ada kelas agama di SD HighScope Indonesia School Program?

Pelajaran agama HighScope adalah Wajib. Ada lima kelas agama di HighScope: Islam, Protestan, Katolik, Hindu & Budha.

Q: Apakah ada Sholat Jum'at di Sekolah HighScope Indonesia?

Setiap hari Jumat, guru agama Islam kami mengarahkan siswa untuk menghadiri shalat Jumat. Wilayah yang digunakan dibedakan berdasarkan tingkatan kelas: SD (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)

Q: Berapa perbandingan jumlah antara guru dan siswa?

Dukungan yang diberikan dan pengawasan siswa merupakan bagian penting dari pembelajaran di HighScope. Rasio guru terhadap siswa diatur agar guru dapat melaksanakan tugasnya secara optimal

Rasio yang diterapkan di HighScope diambil dari rasio yang digunakan oleh National Association for the Education of Young Children (NAEYC). NAEYC adalah organisasi profesional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari anak usia dini hingga usia 8 tahun di Amerika.

Sekolah HighScope Indonesia menerapkan rasio 1:12 untuk SD & SMP.

Q: Seperti Apa jam pelajaran di Elementary Program?

Q: Apakah ada PR di Elementary Program?

Sekolah HighScope Indonesia menerapkan pekerjaan rumah yang disesuaikan dengan tingkat kelas siswa. Pekerjaan rumah dibagi menjadi mata pelajaran utama (seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA, IPS & Matematika), tugas mingguan, tugas membaca & pekerjaan rumah cepat

Kami menjadwalkan pekerjaan rumah berdasarkan kesiapan siswa dan tingkat kelas siswa.

Q: Apakah Sekolah HighScope Indonesia terakreditasi?

Akreditasi adalah proses yang dilakukan oleh instansi pemerintah & lembaga asing untuk menilai apakah suatu lembaga pendidikan telah memenuhi standar tertentu

Saat ini sebagian besar sekolah kami terakreditasi “A” atau “DISAMAKAN dari pemerintah. Sekolah HighScope Indonesia – TB.Simatupang juga telah mendapatkan akreditasi dari Western Association of Schools and Colleges (WASC).

WASC adalah asosiasi akreditasi yang terkenal di dunia di Amerika Serikat dan bekerja sama dengan Kantor Sekolah Luar Negeri di bawah Departemen Luar Negeri

Q: Bagaimana jika anak tidak fasih berbahasa Inggris?

Di setiap Sekolah HighScope Indonesia, siswa baru terlebih dahulu melalui proses "Penyaringan" dengan mengikuti "Uji Kompetensi Dasar". Salah satu mata pelajaran yang dinilai adalah Bahasa Inggris. Selain itu, Sekolah HighScope Indonesia juga meminta calon siswa untuk melengkapi "Persyaratan" penerimaan, salah satunya adalah "Riwayat Rapor Akademik" untuk melihat sejarah prestasi dalam bahasa Inggris dari sekolah calon siswa sebelumnya.

Jadi, jika Sekolah HighScope Indonesia menerima calon siswa tersebut, maka konsekuensinya mereka harus memenuhi standar Sekolah HighScope Indonesia. Jika mereka membutuhkan dukungan, mereka diwajibkan untuk mengikuti Program Bahasa Inggris Sore (AEP).

Q: Apakah ada tes untuk mengikuti Program Sekolah Dasar Sekolah HighScope Indonesia?

Untuk mengikuti Program SD ada kelas observasi calon siswa dan orang tua dengan psikolog anak atau kepala sekolah dan wawancara calon orang tua. "Riwayat Rapor Akademik" untuk melihat riwayat prestasi dalam bahasa Inggris dari calon siswa sekolah sebelumnya.


Dengan menumbuhkan kreativitas, kepercayaan diri, dan kemandirian anak, kami membawa proses pembelajaran ke arah yang lebih dari sekedar belajar akademis secara tradisional dan sekaligus mempersiapkan anak-anak untuk sekolah dan kesuksesan hidup masa depan.

PENERIMAAN TENTANG KAMI TUR VIRTUAL