December 3 2025
HiFFest 2025 “Technology vs Identity” Menjelajahi Kisah Melalui Lensa Generasi Masa Kini

HighScope Film Festival (HiFFest) kembali hadir—kompetisi film pendek tahunan yang diselenggarakan oleh OSIS SMP HighScope Indonesia TB. Simatupang, tempat para filmmaker muda menampilkan ide-ide
segar ke layar. Tahun ini, HiFFest mengeksplorasi tema yang relevan dan personal: Technology vs Identity. Dari avatar virtual dan pendamping AI, hingga profil media sosial yang kurasi dan tekanan untuk selalu
tampil “sempurna,” para siswa diajak menangkap momen ketika teknologi mendorong, membentuk, atau bahkan menulis ulang jati diri yang sedang mereka bangun. Dengan tagline “Through the lens,
stories shaped by you,” HiFFest merayakan sudut pandang unik para siswa di tengah semakin terjalinnya dunia daring dan luring. HiFFest juga menjadi pengingat bahwa para remaja Indonesia masa kini
menggunakan teknologi bukan sekadar untuk mengonsumsi konten, tetapi untuk mengekspresikan diri—menunjukkan bahwa setiap klik, unggahan, dan interaksi digital turut membentuk identitas mereka.


Memasuki tahun ke-20, HiFFest terus membuka kesempatan bagi seluruh siswa SMP untuk mengembangkan ide mereka melalui medium film pendek, baik dari Sekolah HighScope Indonesia maupun sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia. Tahun ini, HiFFest menampilkan 8 (delapan) judul film pendek dari 8 (delapan) sekolah peserta yang lolos ke babak awarding dari total 15 sekolah pendaftar,
yaitu:


● BINUS School Semarang – ESCAPE
● SMP Anderson BSD – Antar Semesta
● SMPIP Baitul Maal – Syamil Tidak Mandi
● SMP Dian Didaktika – SIREN
● Sekolah HighScope Indonesia Bali – TETAMIAN
● Sekolah HighScope Indonesia Denpasar – SANGKALAAAA
● Sekolah HighScope Indonesia Kelapa Gading – Bingkai Kenangan
● Sekolah HighScope Indonesia TB Simatupang – The Veil of Reality


Rangkaian kegiatan HiFFest 2025 terdiri atas tiga tahap utama: Movie Workshop selama 2 hari, Movie Screening dan Awarding Day sebagai acara puncak. Workshop yang diselenggarakan pada 25–26 Oktober
2025 ini memberikan pendampingan langsung dari para mentor Karnos Film. Selama workshop, para peserta mengikuti berbagai kelas dasar perfilman, seperti Produksi Film bersama Ario Rubbik, Penulisan
Skenario bersama Mutiara Rizki, Akting bersama Ocky Yudiandra, Editing bersama Rizky Amarullah, dan Scoring bersama komposer Tony Merle (Pengabdi Setan, Gundala, Losmen Bu Broto). Setelah workshop,
Screening Day berlangsung pada 21 November 2025, di mana seluruh film ditayangkan. Rangkaian acara kemudian ditutup pada 29 November 2025 dengan Awarding Day.


Awarding Day menampilkan 8 (delapan) film di atas, kemudian dilanjutkan dengan proses penilaian oleh 4 (empat) juri yang merupakan praktisi dan ahli di bidangnya, yaitu Ayushita Nugraha (What They Don’t
Talk About When They Talk About Love, Kartini, Morning Sugar), Pricilla Jamail (Perayaan Mati Rasa), Faizal Lubis (Siapa Dia), dan Ario Rubbik (Keluarga Besar, Marbot).


Berikut para pemenang HiFFest 2025 untuk setiap kategori:
● Best Movie Poster: TETAMIAN – Sekolah HighScope Indonesia Bali
● Best Sound Composition: The Veil of Reality – Sekolah HighScope Indonesia TB Simatupang
● Best Live Performance: ESCAPE – BINUS School Semarang
● Best Director of Photography: The Veil of Reality – Sekolah HighScope Indonesia TB Simatupang
● Best Movie Editor: SIREN – SMP Dian Didaktika
● Best Script Writer: Syamil Tidak Mandi – SMPIP Baitul Maal
● Best Original Soundtrack: ESCAPE – BINUS School Semarang
● Best Actor: Syamil Tidak Mandi – SMPIP Baitul Maal
● Best Actress: Antar Semesta – SMP Anderson BSD
● Best Director: Syamil Tidak Mandi – SMPIP Baitul Maal
● Best Movie: Syamil Tidak Mandi – SMPIP Baitul Maal
● Favorite Movie: TETAMIAN – Sekolah HighScope Indonesia Bali
● Favorite Music Video: Jatuh Menembus Waktu – Sekolah HighScope Indonesia Kelapa Gading


Para peserta menyampaikan apresiasi mereka terhadap acara ini. Sammy dan Raffi dari BINUS School Semarang berbagi, “Kami mengetahui kompetisi ini dari guru IT kami, dan kebetulan kami punya kakak
kelas yang pernah ikut lomba film. Persiapan kami sebenarnya bisa lebih matang karena ini pertama kalinya kami membuat film pendek sungguhan—sebelumnya kami hanya membuat video untuk
bersenang-senang. Mengikuti kompetisi seperti ini benar-benar pengalaman baru bagi kami. Workshop-nya sangat berharga karena kami mendapat umpan balik dan mentoring dari para profesional.
Itu sangat meningkatkan kepercayaan diri kami.”


Para juri juga memberikan apresiasi tinggi terhadap HiFFest 2025. Ayushita Nugraha mengungkapkan kekagumannya pada film-film yang ditayangkan: “Saya benar-benar terpukau. Banyak yang mengatakan
bahwa generasi sekarang lebih mudah membuat film karena akses mereka yang luas terhadap sumber daya dan informasi. Tapi melihat siswa SMP mampu menghasilkan film pendek dengan kualitas seperti
ini—saya benar-benar takjub.” Pricilla Jamail pun mendorong peserta untuk terus menumbuhkan minat di bidang kreatif dan perfilman: “Industri kreatif hanya berfungsi kalau kamu terus berkarya. Jarang
sekali kesempatan datang menghampiri, jadi kamu harus terus membuat karya dan menunjukkan hasilnya—baik itu musik, film, atau iklan. Terus berkarya dan terus berbagi.”


Selain pengumuman pemenang dari 13 (tiga belas) kategori di atas, Awarding Day juga dimeriahkan oleh penampilan Bebas, The Syafiks, Horizone, Lovely & Quinn, serta bintang tamu spesial Basboi. Selamat
kepada seluruh pemenang!

Share
OTHER EVENTS
Memperkuat Semangat CINTA INDONESIA Melalui Perayaan HUT ke-75...
PEMENANG KOMPETISI ESAI
WORLD SCHOLAR'S CUP - TOURNAMENT OF CHAMPION