FABIAN PEI WIROPRANOTO

Lulus dari HighScope tahun 2016


Universitas Twente, Belanda - Sarjana Technology, Liberal Arts and Sciences
Universitas Trento, Italia - Magister Cognitive Neuroscience

Saat ini bekerja di Su-Re.Co sebagai Research Assistant dan di Platform sebagai penari

“Menurut saya kelebihan dari HighScope adalah mendidik kami cara belajar yang baik.”

Bagaimana pengalaman Anda selama bersekolah di HighScope?

Masa-masa SMA di HighScope adalah saat ketika saya benar-benar mengambil segala kesempatan yang ada. Memang saya mengikuti kelas-kelas reguler, tapi saya juga aktif dalam klub seni bela diri dan musik. Saya pernah menjadi delegasi dan Co-President klub Model United Nations. Saya juga pernah menjadi Ketua OSIS, ketua kelas Virtual Enterprises, dan CEO Kudeta (perusahaan virtual di kelas Virtual Enterprises).

Perihal studi, saya memilih untuk tidak mengikuti ujian nasional. Saya benar-benar ingin belajar di luar negeri, jadi waktu itu saya mengambil kelas-kelas AP (Advanced Placement) Bahasa Inggris, Kalkulus, Fisika, dan Psikologi. Saya belajar menyeimbangkan waktu antara kegiatan-kegiatan akademis dan ekstrakurikuler.

Bagaimana HighScope membantu Anda selama belajar di universitas?

Di ranah akademis, kelas-kelas AP yang saya ikuti di HighScope terbukti sangat berguna. Bagi siapa pun yang ingin kuliah di luar negeri, saya menyarankan untuk mengambil kelas AP agar kalian bisa merasakan simulasi belajar di universitas.

Menurut saya kelebihan dari HighScope adalah mendidik kami cara belajar yang baik. Bahkan sebelum berangkat kuliah, saya sudah terbiasa dengan cara belajar berbasis problem-solving. Saya juga sudah terbiasa melakukan presentasi di HighScope, jadi saya merasa nyaman ketika diminta berbicara di depan publik. Terakhir, karena di HighScope saya harus mengerjakan banyak sekali proyek, saya tidak kaget ketika harus bekerja dalam kelompok. Ketika saya pindah ke universitas lain, saya pun bisa beradaptasi dengan cepat karena sudah terbiasa dengan berbagai strategi pembelajaran di HighScope.

Apakah menurut Anda pengalaman selama di HighScope membantu karir Anda kini?

Pastinya. Kemampuan presentasi yang saya dapatkan di HighScope sangat penting untuk karir saya sekarang, karena tugas saya adalah menyampaikan hasil riset kepada banyak orang, mulai dari badan pemerintah hingga petani.

Sebagai tambahan, saya bisa mendapatkan posisi sekarang karena saya bisa membuat CV dan surat pengantar dengan baik. Di kelas pra-magang HighScope, kami belajar cara melakukan hal ini selama satu semester.

Saya juga ingin berterima kasih pada HighScope karena telah mendidik saya untuk terbiasa berada di atas panggung. Saya rasa, karena itu saya bisa bergabung dengan sebuah studio tari sebagai penari.

Apa soft skills penting yang Anda dapatkan dari HighScope?

Tiga soft skills utama yang menurut saya dapat berguna dalam situasi apapun adalah kemampuan berbicara di depan publik, berorganisasi, dan mengatur waktu.

Apakah ada pelajaran hidup yang Anda dapatkan selama bersekolah di HighScope?

Moto HighScope adalah, “Belajar adalah sebuah perjalanan, bukan perlombaan”. Moto ini mengajarkan kita untuk menikmati proses, untuk menjadi otentik. Kehidupan adalah pembelajaran, jadi kehidupan adalah sebuah perjalanan. Perjalanan menjadi manusia yang utuh, yang bisa beradaptasi dalam berbagai lingkungan. Saya pikir, pandangan ini bisa membantu kita sadar bahwa hal terpenting dalam hidup adalah menemukan relung di mana jati diri kita bisa berkembang.

Share