Apakah belajar di HighScope membantu pertumbuhan pribadi Anda?

Tentu saja. Saya benar-benar mendapatkan manfaat dari lingkungan belajar di HighScope yang berfokus pada kemandirian. Ketika saya masuk HighScope di kelas 1 SD, saya masih sangat pemalu dan sensitif. Dulu, saya bukan tipe pemimpin, atau orang yang bisa menyampaikan pendapat.

Tapi selama bersekolah di HighScope, saya bergabung dengan banyak komunitas dan klub sekolah. Rasa malu saya berubah menjadi rasa percaya diri, dan sifat saya yang sensitif berubah menjadi empati. Pada akhirnya, saya bisa menjadi Ketua OSIS. Saya juga menjadi salah satu pendiri klub musik sekolah, PERMISHI.

Bagaimana HighScope membantu Anda mencapai itu semua?

Hal paling berharga yang saya dapatkan dari HighScope adalah bagaimana saya bisa menjadi diri saya sendiri. Bagaimana saya bisa membentuk dan mempertahankan nilai-nilai pribadi saya. Para guru mengajarkan saya untuk rajin bertanya. Pelajaran di HighScope selalu merupakan percakapan dua arah, dan memungkinkan kami berdiskusi mengenai berbagai macam topik. Dengan begitu, HighScope mendorong kami untuk memiliki pendirian yang tegas dan masuk akal.

HighScope juga memberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan interpersonal saya. Murid-murid HighScope ditempatkan di kelas multi-age, jadi sejak kecil saya sudah belajar untuk bergaul dengan anak-anak yang usianya berbeda. Di jenjang yang lebih tinggi, saya juga mendapat banyak manfaat dari komunitas yang ada di sekolah. Ada banyak klub di HighScope, dan saya pernah mencoba hampir semuanya. Dikarenakan saya terus dikelilingi oleh teman-teman dengan minat dan kepribadian yang berbeda-beda, saya belajar pentingnya saling menghormati dan nilai kerja sama.

Apakah Anda mendapatkan soft skill lain di HighScope yang kini bermanfaat dalam meniti karir?

Ada banyak sekali. Seperti yang sudah saya jelaskan, HighScope benar-benar mendorong murid untuk berpikir kritis. Saat ini saya bekerja sebagai Insight Executive di Illuminate Research Asia, jadi kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam karir saya.

Keterampilan penting lain yang merupakan bagian utama dari sistem edukasi di HighScope adalah problem solving. Di HighScope, kami diajarkan untuk menyelesaikan berbagai proyek, mulai dari SD, hingga integrated Studies di SMP, dan proyek tesis akhir di SMA. Untungnya, di HighScope saya belajar bahwa proyek bukanlah proses dengan satu cara saja, melainkan sebuah kesempatan untuk mencoba berbagai cara memecahkan masalah.

Lalu, saya juga belajar cara mengatur waktu secara efektif. Selain proyek, saya juga ikut andil dalam kegiatan magang, klub-klub, dan bakti sosial. Karena saya selalu sibuk, maka saya harus bisa bertanggung jawab dalam mengatur waktu.

Bagaimana gambaran akan pengalaman Anda di HighScope?

Luar biasa. Sangat menyenangkan dan saya sangat banyak belajar. Saat-saat di HighScope adalah waktu terbaik dalam hidup saya.