

Chat with our Network Representatives now:

Bergabung dengan HighScope kelas 2 SD
Universitas Indonesia - Sarjana Hukum
Saat ini bekerja di Facebook Singapore sebagai Legal Take Down Request Specialist
“HighScope memberi saya fasilitas untuk melatih keterampilan secara konsisten, sistem penilaian yang mengajari saya untuk melebihi ekspektasi, dan mekanisme feedback yang membantu saya terus berkembang.”
Bagaimana pengalaman Anda selama bersekolah di HighScope?
Saya harus mengakui bahwa HighScope berperan besar dalam perjalanan hidup saya.
Ketika saya masuk di kelas 2 SD, saya masih sangat pemalu. Tapi di HighScope saya terdorong untuk menjadi bagian dari begitu banyak komunitas. Saya sempat penjadi Wakil Ketua OSIS, Ketua kelas Virtual Enterprises, Sekjen HighScope Model United Nations, serta klub futsal dan basket.
Di HighScope, ada banyak sekali kesempatan untuk mengikuti kompetisi. Untuk saya, kompetisi yang paling berkesan adalah Youth Business Summit dan kompetisi Virtual Enterprises di New York.
Bagaimana HighScope membantu Anda selama belajar di universitas?
Tantangan terbesar saya ketika bergabung dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia adalah transisi dari jurusan IPA ke IPS. Saya juga harus beradaptasi dengan gaya mengajar di kelas kuliah. Tapi saya akhirnya bisa mengatasi rintangan ini, karena di HighScope saya belajar beradaptasi dan berinovasi. Jadi, akhirnya saya menerapkan gaya belajar secara aktif di kelompok belajar yang saya buat sendiri.
Selama di universitas, saya tetap aktif dalam mengikuti berbagai kompetisi dan organisasi. Keterampilan presentasi dan kolaborasi yang saya pelajari di HighScope benar-benar membantu. Bahkan saya bisa memimpin lebih dari 250 mahasiswa dari 2 komite universitas. Saya merasa bahwa ini adalah hasil kerja keras saya semenjak bersekolah di HighScope.
Apakah menurut Anda pengalaman selama di HighScope membantu karir Anda kini?
Saya sudah sempat menyinggung soal kompetisi di ajang internasional. Untung saya pernah mendapat paparan internasional saat itu, karena sekarang saya adalah satu-satunya orang Indonesia dalam tim. Dalam pekerjaan sehari-hari, saya harus berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya.
Hal lain yang menurut saya relevan dengan pekerjaan adalah manajemen proyek. Plan-Do-Review terlihat sederhana, tapi hingga sekarang saya masih menerapkan prinsip yang sama di situasi-situasi kompleks.
Apa soft skills penting yang Anda dapatkan dari HighScope?
Ada banyak soft skills yang berguna, seperti berbicara di depan publik, kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen proyek. Tapi menurut saya hal terpenting adalah pola pikir yang mengutamakan kemajuan.
Pola pikir ini bisa tumbuh karena soft skills yang terus dilatih sejak usia muda. HighScope memberi saya fasilitas untuk melatih keterampilan secara konsisten, sistem penilaian yang mengajari saya untuk melebihi ekspektasi, dan mekanisme feedback yang membantu saya mengukur pertumbuhan diri. Seiringnya dengan pertumbuhan rasa percaya diri saya, saya pun menjadi lebih berani mengambil peran dan peluang yang lebih besar.
Apakah ada pelajaran hidup yang Anda dapatkan selama bersekolah di HighScope?
Pola pikir yang saya dapat dari HighScope benar-benar membantu saya memiliki pandangan yang positif. Hidup adalah proses mendapatkan, mengulang, dan memperbaharui pelajaran.